Analisis Budidaya Jangkrik
Semakin ketatnya
dunia bisnis di luar sana, banyak orang mulai memeras otak dan berfikir ingin
menjalankan bisnis apa ke depannya. Sebagai rekomendasi, ada budidaya yang
patut untuk dicoba yaitu berternak jangkrik. Jika Anda tertarik, jangan lupa
untuk belajar terlebih dahulu tentang analisis budidaya jangkrik ini.
Analisis Budidaya Jangkrik dari Berbagai Aspek
Berternak
jangkrik memang terlihat mudah jika dibayangkan. Karenanya, tidak sedikit orang
yang tiba-tiba ingin mencobanya. Untuk memberi gambaran bagaimana
prosesnya, berikut analisis budidaya
jangkrik dari modal hingga pasca panennya.
1.
Analisis Modal Budidaya Jangkrik
Sebelum memulai budidaya,
analisis terhadap modal yang diperlukan sangat penting untuk dilakukan. Karena
modal ini menjadi faktor penting yang akan menentukan seberapa banyak jumlah
jangkrik yang bisa dipelihara.
Selain itu,
dengan modal yang memadai, kandang bisa dibuat dengan maksimal dan pakan
berkualitas bisa terpenuhi dengan sempurna. Oleh karena itu, pertimbangkan
faktor ini jika Anda ingin sukses dalam pengelolaan jangkrik ke depannya.
2.
Proses Pengelolaan Jangkrik
Untuk pengembangbiakkan
jangkrik yang optimal, tempatkan kandangnya pada lokasi yang teduh dengan
sirkulasi udara lancar. Begitupun juga dengan suasananya, pilihlah tempat yang
jauh dari keramaian agar ketenangan jangkrik tidak terusik karenanya.
Dalam memelihara
jangkrik, pastikan tempatnya juga terbebas dari gangguan predator yang bisa
mengancam. Misalnya semut, tokek, kadal, cicak dan lain sebagainya. Untuk
perawatannya, berikan pakan secara teratur dan letakkan eggtray atau benda
lainnya sebagi tempat persembunyian.
4.
Pemasaran Hasil Panen
Setelah dipelihara,
tentunya masa panen akan segera tiba. Sebelum memulai budidaya ini, penting
untuk melakukan analisis terhadap tujuan selanjutnya setelah jangkrik berhasil
dipanen sepenuhnya. Apakah menjualnya ke pengepul ataupun ke perorangan.
Jika analisis budidaya
jangkrik terkait pemasaran ini tidak dilakukan, maka Anda akan bingung akan menjual
kemana. Sehingga jangkrik akan terabaikan dan berubah menjadi jangkrik dewasa.
Tentunya hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas juga harganya.
5.
Analisis Pasca Pemanenan
Yang tidak kalah krusial
dalam analisis budidaya jangkrik ini adalah perhitungan mengenai pasca
panennya. Bagi para calon pembudidaya, penting untuk mempelajari tentang cara
membersihkan kandang jangkrik ini agar proses penyemaian bibit selanjutnya bisa
berjalan dengan maksimal.
Pembersihan
kandang tersebut juga bertujuan untuk menghindarkan anakan jangkrik dari
berbagai ancaman penyakit. Jangan lupa untuk meperbaiki kandang yang rusak
serta menambahkan eggtray baru agar jangkrik merasa lebih nyaman ketika bersembunyi
disana.
Budidaya jangkrik
harus dilakukan secara maksimal agar mendapatkan produk unggulan. Secara umum,
produk unggulan memiliki nilai dan daya jual lebih tinggi. Sehingga, potensi
keuntungan Anda lebih besar.
Sebelum memulai proses
pengembangbiakan, analisis budidaya jangkrik sangat penting untuk dilakukan.
Selain membahas mengenai apa saja keperluannya, dengan analisis ini, Anda juga
bisa mendapatkan gambaran mengenai apa saja rintangan ke depannya.